Secarik kertas
Secarik kertas putih tanpa isi
Terhembus angin terbang tanpa arah
Terombang ambing mencari secercah harapan
Diterpa badai dan cobaan untuk menggapai sebuah kecerahan
Kertas putih itu terhampar di sebuah pulau
Pulai dimana sebuah kertas kosong mendapatkan
Kecerahan dan harapan
Disana, di tempat itu
Sang kertas mendapatkan
Apa yang ia inginkan
Apa yang ia dambakan
Kini sang kertas tak lagi putih tanpa isi
Tapi secarik kertas itu menjadi kertas putih
Yang penuh
Yang penuh dengan torehan dan goresan
Tinta pengetahuan
Semua telah berakhir
Kini kertas kembali berkelana
Namun,
Pulau itu takkan pernah dilupakan oleh sang kertas
Akan selalu tertoreh di dalam hatinya
By : Dian Indra Yudika
(mentee PAI Mining Engineering 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar