Minggu, 27 Mei 2012

Surat untuk saudaraku di BPPAI…

Surat untuk saudaraku di BPPAI…
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Syukur kepada Allah SWT, atas nikmat dakwah yang diberikan kepada kita. Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada Rasulullah SAW.
Bersama surat ini aku sampaikan segala rasa terima kasih yang mendalam kepada kalian atas kerja dan bantuannya. Terlebih ketika segala sesuatu nampak sangat sulit di hadapan, kehadiran kalian menjadikan yang sulit menjadi mudah. Aku selalu menghayati setiap karya yang telah kalian kerjakan. Aku selalu merenung dan berfikir sangat dalam. Aku membayangkan betapa sibuknya kalian beraktivitas disetiap harinya. Sepulang kuliah atau mengisi mentoring. Setelah itu rapat-rapat yang harus kalian hadiri. Dalam kondisi lelah menyelesaikan segala program kerja yang ada. Mempersiapkan agenda satu dan agenda yang lain. Kalian kerjakan dengan sungguh-sungguh. Membuat segala persiapan dengan baik dan teliti hanya ingin mempersembahkan amal yang terbaik.
Teringat di benakku dengan jelas perjalaan kita di awal. Jadwal rapat yang sangat padat mempersiapkan rapat kerja dan up grading kepengurusan. Semua kita lalui dengan baik dan lancar. Banyak kekurangan…? Wajar, tak ada manusia yang sempurna. Evaluasi menjadi penting adanya sebagai bentuk perbaikan kedepan. Karena yang kita usung adalah kerja yang profesional dan berkualitas. Kemudian masih segar dalam ingatan ku ketika di pagi hari kita sudah datang jauh lebih awal dari para mahasiswa. Mempersiapkan stand pendaftaran dan verifikasi berkas PAI untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Lelah… pasti, akan tetapi semua sirna tak bersisa lantaran berhasil melihat senyum para mahasiswa merasa senang telah menyelesaikan pendaftaran dan bersiap tuk menyelesaikan yang lainnya.
Saudaraku, dalam surat ini pun aku ingin menceritakan sebuah perjalanan. Hari ini, sepekan lagi kebersamaan kita disalah satu gerbong perjalanan menuju syurga ini. Ahad 27 mei 2012. Pagi sekitar pukul 11:00 ku langkahkan kaki menuju kantor. Kantor dimana tempat selama ini kita meramu dan mempersiapkan rancangan kerja dan persiapan untuk mengeksekusi kegiatan. Ruang kantor itu adalah sebuah ruangan yang berukuran sekitar 5x10 meter. Niatku kesana ingin memasang papan catatan agenda. Seusai memaku papan agenda, kuangkat sebuah dispenser yang kelihatannya rusak. Ingin ku perbaiki untuk dapat di pergunakan kembali. Tak lupa ku angkat sekarung sampah yang ada di dalam kantor setelah mungkin kemarin beberapa orang staff telah membersihkan dan merapikan ruang kantor. Menuruni anak tangga, sepat terbersit di hati. Wah… sudah setahun aku lalui anak tangga ini ya…. Gak terasa. Setiba dibawah kubakar isi karung itu. Ternyata di dalamnya adalah beberapa berkas yang sudah tak terpakai. Ada surat, amplop, buku panduan mentoring, buku catatan untuk peserta madarasah mentor dan lain sebagainya. Kusulut dengan korek api… terbakarlah kertas itu. Sambil kuatur kertas agar terbakar lebih sempurna. Sempat dalam benak dan hati berkata, jatah bekerja diamanah ini tinggal sepekan lagi. Tepat seminggu kedepan aku kan menjadi generasi yang tergantikan. Belum sempat rasanya memberikan yang terbaik. Penyesalan memang di belakang ya… sudahlah. Dalam benakkua aku masih punya 6 hari kedepan tuk menyelesaikan amanah yang belum tuntas hiburku dalam hati.
Akhirnya suara adzan dzuhur berkumandang mengakhiri pekerjaanku hari itu. Maha suci Allah yang telah menghantarkan hambaNYA menuju jalan yang lurus jalan para syuhada penghuni syurga…
Sampai jumpa saudaraku di lading amal yang berbeda… sampai jumpa di keabadian hakiki… tetap semangat menebar manfaat hingga akhir usia…mohon maaf dari ku jika banyak desalahan dalam memimpin kalian semua...
Dari saudara seperjuanganmu
Dwipa
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Masjid Kampus Unmul, ahad 28 mei 2012
20:30 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar